Sunday, February 08, 2009

Lirik-Lirik Lagu Efek Rumah Kaca Album Kamar Gelap (Part1)

Balerina
hidup bagai balerina
kerap maju berirama
detaknya dimana-mana
seperti udara
hidup bagai balerina

menghimpun energi
mengambil posisi
menjejakkan kaki
meniti temali
merendah meninggi
rasakan api
konsentrasi

biar tubuhmu berkelana
lalui kegelisahan
mencari keseimbangan
mengisi ketiadaan
di kepala dan di dada

hidup trasa begitu lentur
meraba tekstur ciptakan gestur
berjingkrak tidak teratur
seperti melantur
hidup trasa begitu lentur

Banyak Asap Di Sana

hidup tak lagi sama
konglomerasi pesta
lapar bagaikan hama
tak ada yang tersisa

dedikasi dijaga
berjejal di kepala
demi sanak saudara
hingga lesakkan dada

diskriminasi harga
untuk kita semua
kado bersama-sama
di musim petik tiba

pemuda lari ke kota
berharap tanahnya mulya
kosong di depan mata
banyak asap disana

menanam tak bisa
menangispun sama

gantung cita-cita
di tepian kota

Kamar Gelap

yang kau jerat
adalah riwayat
tidak punah
jadi sejarah

yang bicara
adalah cahaya
dikonstruksi
dikomposisi

padam semua lampu
semua lampu

membekukan yang cair
mencairkan yang beku

jangan kabur, berjamur
jangan kabur, berjamur
segala negatif
menuju positif

Kenakalan Remaja Di Era Informatika

senang mengabadikan tubuh yang tak berhalang
padahal hanya iseng belaka
ketika birahi yang juara
etika menguap entah kemana

nafsu menderu-deru, bikin malu

rekam dan memamerkan raga dan yang lainnya
mungkin hanya untuk kenangan
ketika birahi yang juara
etika menguap entah kemana

nafsu menderu-deru, bikin malu
nafsu menderu-deru, susah maju
apakah kita tersesat arah
mengapa kita tak bisa dewasa, dewasa

Laki-Laki Pemalu

senja akan segera berlalu
seorang lelaki melintas menyimpan malu
menyusul langkah sang gadis yang mungil
tapak kakinya yang lelah menyisakan perih

nanti malam kan ia jerat rembulan
disimpan dalam sunyi hingga esok hari
lelah berpura-pura bersandiwara
esok pagi kan seperti hari ini
menyisakan duri
menyisakan perih
menyisakan sunyi
aaa

berharap gadis mengerti hatinya
tetes keringat mengalir mencoba menawan ragu

Menjadi Indonesia

ada yang lemah
kala mengaku
malu membelenggu

ada yang mekar
serupa benalu
tak mau temanimu

lekas
bangun dari tidur berkepanjangan
menyatakan mimpimu
cuci muka biar terlihat segar

ada yang bentuk
tak merabamu
merah teraniaya

ada yang tumbuh
iri dengkimu
cinta pergi kemana

lekas
bangun dari tidur berkepanjangan
menyatakan mimpimu
cuci muka biar terlihat segar
merapikan wajahmu
masih ada cara menjadi besar
memudakan temanmu
menjelma menjadi Indonesia

Mosi Tidak Percaya

ini masalah kuasa
alibimu berharga
kalau kami tak percaya
lantas kau mau apa

kamu tak berubah
slalu mencari celah
lalu smakin parah
tak ada jalan tengah

jelas kalu kami marah
kamu dipercaya susah
pantas kalau kami resah
sebab argumenmu payah

kamu tak berubah
slalu mencari celah
lalu smakin parah
tak ada jalan tengah

kamu cederai janji
luka belum terobati


janjimu, pelan-pelan akan menelanmu
janjimu, pelan-pelan akan menyerangmu


kamu cederai janji
luka belum terobati
kami tak mau di beli
kami tak bisa di beli

ini mosi tidak percaya
jangan anggap kami tak berdaya
ini mosi tidak percaya
kami tak mau lagi diperdaya

catatan: Ada beberapa part yang disangsikan kebenarannya, karena hanya mengandalkan ketajaman pendengaran

No comments: